Elektabilitas Tak Ada Lawan! Panca Wijaya Akbar Berpotensi Besar Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ogan Ilir

Reporter: Rian Sumeks |
Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 06 Apr 2024 – 16:37

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Panca Wijaya Akbar, yang saat ini menjabat sebagai bupati Kabupaten Ogan Ilir, memiliki potensi besar dalam perhelatan pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.Putra dari H Mawardi Yahya ini memiliki tingkat elektabilitas yang sangat kuat dibandingkan dengan nama-nama calon bupati lainnya yang diprediksi akan maju pada pesta demokrasi lima tahun mendatang.Tingginya angka elektabilitas Panca Wijaya Akbar tentu akan membuat para calon bupati yang akan maju pada pilkada Kabupaten Ogan Ilir harus berhitung secara cermat. Dalam kategorinya, elektabilitas Panca Wijaya Akbar unggul secara signifikan, bahkan cukup kuat hingga tidak diperkirakan akan mendapatkan lawan atau melawan kotak kosong pada pilkada yang akan digelar nanti.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto, St, MT, M, Ikom, Pol, ketika dibincangi media disela-sela paparan survei, Sabtu (6/4).Salah satu kabupaten yang berpotensi besar tidak akan melawan kotak kosong calon bupatinya adalah Kabupaten Ogan Ilir.”Untuk angka elektabilitas persisnya, saya lupa. Tapi saya ingat, elektabilitas Panca Wijaya Akbar sangat fantastis. Pada pertanyaan terbuka (top of mind), elektabilitas Panca Wijaya Akbar mencapai 77,2%,” katanya.

Sedangkan nama-nama calon bupati lainnya masih berada di bawah 2%, dan massa yang belum menentukan pilihan mencapai 8,9%. Pada uji simulasi dengan menyodorkan nama-nama calon bupati, elektabilitas Panca Wijaya Akbar tidak terbendung kenaikkannya. Elektabilitas Panca Wijaya Akbar mencapai 88,2%. Untuk elektabilitas nama calon bupati lainnya masih berada di bawah angka 3%. “Sedangkan massa yang belum menentukan pilihan sudah sedikit, yakni 5,2%. Angka pastinya secara persis, saya lupa,” terang mantan koordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini dengan tegas.

Lembaga yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini menambahkan. Uji simulasi calon bupati dengan maksud untuk mengetahui kemantapan pemilih juga didapatkan pola tataran elektabilitas serupa. Berbagai pola uji simulasi dari enam nama calon bupati sampai dengan dua nama calon bupati yang dilakukan, dukungan Panca Wijaya Akbar menembus angka kisaran 86% – 92%. Kuatnya tarikan elektoral Panca Wijaya Akbar didukung oleh beberapa faktor. Salah satu faktor dominan yang mendeterminasi dukungan itu adalah kinerja Panca Wijaya Akbar yang dinilai masyarakat sangat fantastis. Masyarakat memberikan penilaian kinerja Panca Wijaya Akbar selama menahkoda di Kabupaten Ogan Ilir yang merasa puas di atas 90%.

Bermodalkan angka kinerja yang istimewa tersebut, lanjut mantan auditor survei capres Partai Demokrat ini, elektabilitas Panca Wijaya Akbar berkorelasi positif atau linear dengan kinerja yang selama ini dilakukan beserta jajarannya di Pemda Ogan Ilir. Kala dilihat sebaran partai politik ke pada pemilih calon bupati, Panca Wijaya Akbar sangat dominan didukung oleh semua partai politik. Tentu ini merupakan antarikan figure Panca Wijaya Akbar yang kuat dari akar rumput pemilih partai politik. Angka sebaran pendukung partai politik jika ditarik garis tabulasi ke pemilih calon bupati, pemilih akar rumput masing-masing partai politik yang memilih Panca Wijaya Akbar angkanya di atas 80% lebih. Jadi figure Panca Wijaya Akbar yang dilihat masyarakat dalam menjatuhkan pilihannya.

“Pengalaman survei yang biasa kami lakukan, dengan kuatnya elektabilitas ini, kami memprediksi, Panca Wijaya Akbar berpotensi sangat besar tidak ada lawan dalam pilkada 27 November 2024. Dipastikan calon-calon lain yang akan maju akan menghitung benar elektabilitas Panca Wijaya Akbar ini,” tutup lulusan terbaik ilmu politik ini dengan lugas.

Survei LKPI digelar Februari 2024 dengan mengambil 820 responden (82 desa/kelurahan) yang tersebar di seluruh kelurahan di Kabupaten Ogan Ilir secara proporsional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan wawancara langsung tatap muka dengan responden.Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan tingkat kesalahan +/-3,5% dan selang kepercayaan 95%.

Sumber :https://sumateraekspres.bacakoran.co/read/42420/elektabilitas-tak-ada-lawan-panca-wijaya-akbar-berpotensi-besar-lawan-kotak-kosong-di-pilkada-ogan-ilir/15