Hasil Quick Count LKPI Sementara : Pasangan Harnojoyo-Fitrianti Agustinda Unggul 46 Persen

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Hasil Quick Count sementara yang dimuat oleh Lembaga Kajian  Politik Independen (LKPI) dalam Pemilihan Walikota Palembang sudah mencapai 65,52 persen suara hingga pukul 20.00 WIB.

Paslon petahana dengan nomor urut 1 Harnojoyo-Fitrianti Agustinda (Harfit) unggul sebesar 46 persen suara, diikuti oleh pesaingnya Paslon nomor Urut 2 Sarimuda-Abdul Rozak (Sadar) dengan 38 persen suara. Sementara, Paslon nomor urut 3 yang maju lewat jalur Independen Akbar Alfaro- Hernoe Roesproedjaji (Akhor) tertinggal jauh dan hanya memperoleh 4  persen suara. Pasangan terakhir dengan nomor urut 4, Mularis Djahri-Syaidina Ali (Musi) hanya mendapatkan 12 persen suara.

Di lain kesempatan, Paslon petahana yang mengetahui kemenangan sementara versi Quick Count langsung membuat Harnojoyo melakukan shalawatan bersama para pendukungnya di kediamannya di Jalan Soekarno Hatta Palembang. Ditempat berbeda, Sarimuda-Abdul Rozak melakukan Konfrensi pers mengenai kecurangan-kecurangan dalam pilkada Kota Palembang.

Menurutnya, dalam pilkada yang berlangsung serentak kali ini penuh dengan kecurangan yang merugikan pihaknya.

“Banyak kecurangan 200 ribu kartu ganda. 50 persen DPT yang ada amburadul. Pilkada kita kali ini boleh dikatakan penuh dengan kecurangan. Berdasarkan hasil secara manual, pasangan nomor dua unggul, Tim advokasi kami masih bekerja di lapangan, melihat kondisi saat ini. Saya meminta pendukung dan rekan relawan dan saksi tetap bekerja jangan terpengaruh dengan informasinya menyesatkan,” ungkapnya di Posko kemenangan Sadar.

Selain itu, Edi Santana yang merupakan bagian timses Paslon Sadar juga mengungkapkan hal yang sama. Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang menunggu hasil penghitungan real count.

“Saya mengharapkan masyarakat Palembang untuk tenang, ini belum final baik itu real count ataupun perhitungan resmi dari KPU. Jangan percaya hasil yang simpang siur. Untuk real count masih banyak C1 yang belum kami dapatkan. Jadi jangan sampai dibiarkan, tim relawan bekerja keras jangan sampai terjadi kecurangan di Pilkada Kota Palembang yang terstruktur masif,” tutupnya. (mg2)