Tanpa Prestasi, Incumbent DPR RI Asal Sumsel Bakal Digusur Pendatang Baru

INFO INDONESIA.PALEMBANG – Hadirnya nama-nama baru di pencalonan kursi DPR RI asalwilayah Sumatera Selatan menjadi fenomena menarik. Para incumbent yang selama lima tahun ini bertahan di Senayan bakal tergusur oleh pendatang baru yang dianggap mampu membawa perubahan. Di sisi lain banyaknya nama-nama tenar dengan latar belakang mumpuni membuat persaingan perebutan kursi di DPR RI dari wakil Sumatera Selatan semakin ketat. Sementara para incumbent juga harus berupaya mempertahankan kursinya di Senayan untuk lima tahun ke depan.Banyaknya para incumbent DPR RI yang dianggap tanpa prestasi membuat kursi mereka di Senayan dengan mudah digoyang para pendatang baru hadir dengan amunisi politik lebih mumpuni. Para incumbent asal Sumatera Selatan ini menghilang saat sudah berada di Senayan dan muncul lagi waktu mendekati pemilihan. Mereka muncul dengan spanduk-spanduk dan selanjutnya menghilang lagi setelah Pemilu usai tanpa tahu apa yang telah mereka perbuat untuk Sumatera Selatan selama lima tahun.Para politisi minim prestasi ini kemungkinan akan sulit duduk kembali di kursi Senayan. Diaman pola memilih masyarat sekarang ini sudah mulai beralih dari pemilih irasional menuju pemilih rasional.

“Temuan survei menunjukkan adanya arus yang besar pola memilih masyarakat sudah menuju fakta yang telah dibuat oleh anggota legislatif sekarang ini, bukan lagi janji-janji atau slogan yang terpampang di spanduk, baleho, stiker dan lainnya. Ini khusus catatan bagi incumbent DPR RI,” ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Arianto MIKomPol kepada Info Indonesia.

Politisi yang miskin prestasi jangan harap masyarakat akan memilihnya kembali, meskipun terpampang besar banyak slogan-slogan misalnya Siap Melanjutkan Kembali, Menuju Ke Senayan Kembali atau slogan lainnya. Sementara prestasi mereka selama menjadi anggota DPR RI untuk masyarakat Sumatera Selatan tidak ada.

“Prestasi itu harus bisa dilihat dan dirasakan masyarakat ketika mereka duduk di DPR RI, bukan hanya delapan bulan baru turun menyapa pemilih lagi,” terangnya.

Khusus untuk calon legislatif baru yang akan bertarung pada Pileg 2024, mantan peneliti LSI ini sangat yakin akan banyak masuk mengeser incunbent. Harapan dari calon DPR RI yang baru justru lebih besar sentimennya ketimbang dari incumbent DPR RI Sumatera Selatan yang tidak pernah terekpose berprestasi dalam menyalurkan aspirasi pemilih di dapilnya masing-masing.

Peluang ini merupakan ruang yang besar bisa dimanfaatkan penantang incunbent karena secara sentimen politik tentunya tingkat ketidaksukaan dari pemilih kepada incumbent DPR RI telah menurun. Para pendatang baru ini juga kaleng-kaleng. Sederet nama tenar dengan latar belakang dari keluarga pejabat menjadi salah satu modal para calon anggota DPR RI wakil Sumatera Selatan. Sebut saja Leriva, putri bungsu Gubernur Herman Deru yang mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI. Muhamad Yaser, anggota DPRD Sumsel yang juga menantu Herman Deru. Kemudian AW Noviadi Mawardi yamg merupakan putra sulung Wakil Gubernur Mawardi Yahya. Nama lainnya Giri Ramanda NK anggota DPRD Sumsel dari PDIP, Susno Duadji, SN Prana Putra Sohe yang menjabat sebagai Walikota Lubuklinggau.

Selanjutnya ada nama RA Anita Noeringhati Ketua DPRD Sumsel dari Partai Golkar, Kartika Sandra Desi yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD dari Partai Gerindra.Melihat dari minimnya ekspose capaian prestasi baik di media sosial maupun media cetak dan elektronik apa yang dilakukan incumbent DPR RI, tentunya akan berpotensi pandangan pemilih akan negatif kedepannya.

“Kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi incumbent DPR RI kalau dalam benak pemilih sudah berangapan demikian,” ungkap Arianto. ***

Sumber : https://www.infoindonesia.id/info-polhukam/9619150660/tanpa-prestasi-incumbent-dpr-ri-asal-sumsel-bakal-digusur-pendatang-baru?page=2

Editor: Rahmad Romli